Welcome to My Blog

Mari kita berbagi bercerita, bermimpi tanpa batas dan berusaha mewujudkannya, menjadikannya nyata dan benar-benar nyata

------------

------------

------------

------------

Healthy Lifesytle

Sunday, March 30, 2014

Memahami Apa Itu Hidup Sehat
(Hidup Sehat itu...Sederhana)

     Hidup sehat, dua kata tapi berjuta makna bahkan berjuta cara. Tapi sebenarnya apa sih hidup sehat itu? Tubuh atletis? atau mungkin diet? Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari. Nah, point pentingnya adalah "segala aspek" karena semua berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri. Pastinya semua setuju dengan pendapat ini.
    Olahraga teratur, cukup mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang dan istirahat teratur. Tiga point yang saat ini menjadi momok ketika kita membicarakan hidup sehat. Namun kemudian pertanyaannya adalah apakah hanya pada itu saja? Saya pribadi pastinya akan menjawab "TIDAK", tidak hanya itu saja karena pada hakikatnya dari tiga hal tersebut yang kita capai adalah "bagaimana kita memperoleh dan atau menjaga tubuh (atletis) proporsional saja". Sedangkan yang dikatakan hidup sehat tidak hanya dilihat dari tampilan luar atau fisik semata. Pastinya sepakat lagi dong dengan pendapat ini.
      Kalau mau menyederhanakan bagaimana hidup sehat itu dilakukan, berdasarkan empiris atau pengalaman pribadi :
1. Olahraga teratur
2. Cukup mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang
3. Istirahat cukup
4. Cukup minum air putih
5. Menghindari stress
6. Tidak merokok
7. Tidak minum alkohol
8. Melakukan aktivitas sex sehat

Duta Bahasa Nasional 2013

Wednesday, March 26, 2014



Duta Bahasa Nasional 2013
Oleh : Rico Ryano, S.T.
Bulan Bahasa, Jakarta, 26-31 Oktober 2013

Duta bahasa yaitu pemuda-pemudi Indonesia yang cinta dan sadar akan nilai pentingnya Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Mereka memiliki peran yang penting dan telah menjadi kewajiban maupun haknya untuk terus berperan aktif ikut serta menjaga eksistensi Bahasa Indonesia agar tetap hidup dan merangkul keberagaman Bangsa Indonesia. Sebagai pemuda-pemudi Indonesia sudah pasti diharapkan ide-ide kreatif dan segar yang kemudian dapat diaplikasikan langsung dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara Indonesia, berperan sebagai penggerak, dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga kemudian berlanjut pada lingkungan yang lebih luas yaitu masyarakat Indonesia secara umum.
Membangun bersama seluruh duta bahasa pada setiap provinsi yang telah tergabung dalam komunitas sebagai aksi nyata yang dapat kami lakukan terlebih untuk memperkenalkan kembali penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidahnya dan juga memperkenalkan budaya asli masing-masing daerah dengan gaya dan pengemasan yang identik namun tetap menjaga semangat nasionalisme. Setiap hari kami berharap akan terus setia mengisi pengetahuan para generasi muda yang telah candu terhadap penggunaan media sosial dengan nilai-nilai kebangsaan melalui kecintaan kami terhadap Bahasa Indonesia. Bahasa memang menjadi bagian dari kebudayaan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dalam perkembangannya bahasa itu dapat menguat, melemah maupun musnah dan menjadi tugas kita bersama sebagai bangsa Indonesia untuk terus menguatkan bahasa Indonesia apabila tidak ingin kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Esai Duta Bahasa Nasional 2013



Mengawinkan Bahasa Indonesia, Budaya, dan Era Globalisasi
Oleh : Rico Ryano – Duta Bahasa D.I.Yogyakarta
Duta Bahasa Nasional 2013
Kongres Bahasa Indonesia X
Jakarta, 28-31 Oktober 2013

            Bahasa Indonesia adalah salah satu kekayaan paling berharga yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Negara ini dapat memperoleh kemerdekaan karena fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, mempersatukan pemahaman, ide, dan komitmen para pemuda pada masa itu yang berasal dari berbagai daerah, suku, dan budaya. Tanpa adanya Bahasa Indonesia bisa saja semangat untuk bersatu melawan penjajahan tidak akan terwujud secara nyata. Pemuda pendahulu kita memperjuangkan Bahasa Indonesia dengan darah mereka dan sudah saatnya kita sebagai pemuda Indonesia masa kini memperjuangkan Bahasa Indonesia dengan semangat dan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki Bahasa Indonesia.
            Apabila kita memperhatikan perkembangannya pada masa kini, Bahasa Indonesia mulai tergeser dengan adanya bahasa asing maupun bahasa pergaulan sehari-hari. Anak muda zaman sekarang terkesan lebih bangga karena mahir berbahasa asing atau lancar menggunakan bahasa gaul yang jauh dari kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Hal ini dipengaruhi oleh informasi yang masuk sudah tidak dapat dikontrol lagi, semua orang dari berbagai kalangan dapat dengan mudah mengakses informasi dari luar, yang kemudian mempengaruhi pola pikir, karakter, dan berujung pada perubahan budaya yang prosesnya walaupun perlahan namun pasti akan terjadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa era globalisasi menjadi salah satu tantangan berat yang harus dihadapi oleh pemuda-pemudi masa kini untuk tetap mempertahankan identitasnya sebagai Bangsa Indonesia.
            Membentengi masuknya informasi dari luar memang bukan menjadi solusi yang tepat, karena agar negara ini juga dapat maju dan dipandang oleh negara lain, salah satunya adalah dengan memperoleh informasi sebanyak mungkin dari negara di luar sana, yang kemudian dijadikan sebagai pemacu untuk terus belajar, berkembang, dan maju pesat. Perlu disadari bahwa memang seharusnya ada penyaring khusus untuk seluruh akses masuknya informasi tersebut, namun penyaring yang paling ketat berasal dari diri kita sendiri yang berawal dari kuatnya komitmen, karakter nasionalisme, dan rasa bangga yang tinggi sebagai Bangsa Indonesia yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur. Hal yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengawinkan antara Bahasa Indonesia, budaya, dan era globalisasi itu sendiri. Bukan menjadi bagian yang terpisah, namun menjadi kesatuan yang saling mendukung satu sama lain.
            Anak muda zaman sekarang begitu dekat dengan aktivitas di sosial media, bahkan bisa kita katakan hal ini sudah menjadi budaya anak muda di seluruh dunia. Berbagai macam akun pribadi seperti Facebook, Twitter, Youtube, Path, maupun Blog dibuat khusus dan dimiliki oleh setiap orang. Tanggap dengan perkembangan zaman, memperkenalkan kembali Bahasa Indonesia dan budaya asli Bangsa Indonesia dapat disampaikan melalui media-media sosial tersebut. Hal ini dirasa akan lebih efektif karena walaupun sederhana, namun maksud dan tujuannya dapat langsung disampaikan pada masing-masing individu dalam waktu yang relatif singkat, akan tetapi dampaknya berjangka panjang dan berkelanjutan. Akses yang dilakukan juga tidak terbatas hanya untuk rakyat Indonesia, namun juga dapat dengan mudah diakses oleh warga negara asing, dari negara lain di luar sana.
             Bahasa daerah itu pasti, Bahasa Indonesia itu harus, dan bahasa asing itu perlu. Bahasa daerah itu pasti karena bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga negara Indonesia di daerah-daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia itu harus, harus senantiasa kita jaga dan kita gunakan karena fungsinya sebagai alat komunikasi yang diakui sebagai bahasa negara, sebagai pemersatu bangsa, meruntuhkan tirani untuk saling memahami maksud dan tujuan yang disampaikan walaupun adanya perbedaan daerah maupun suku. Bahasa asing itu perlu, karena kita juga perlu mampu berbahasa asing untuk memahami apa yang terjadi di luar sana dan juga perlu untuk memperkenalkan Indonesia di  kancah internasional. Globalisasi mempermudah kita untuk berinteraksi dengan siapa saja, mendekatkan jarak, dan menghilangkan selisih waktu. Apabila kita mampu mengemas bahasa kita menjadi lebih menarik dan mudah diterima tanpa merusak kaidah-kaidahnya melalui sosial media, maka tujuan kita untuk senantiasa menjaga, melestarikan, dan mengenalkan kekayaan tak ternilai ini ke seluruh dunia akan terwujud.

Introduction



RYANO Rico

           
         Beberapa hari yang lalu, sempat teringat rumusan waktu belajar Fisika di SMA ------> ( fs > fk ) alias gaya statik lebih besar dari gaya kinetik, masih pada inget gak tuh dan ternyata memang benar dan berlaku pada semua hal. Termasuk memulai untuk mengisi blog ini hahahaha... Mulai gerak buat mulai ngetik rasanya lebih berat dan mencari alasan untuk mengerjakan hal yang lain. Yah anggap aja manusia atau anggap aja emang hukum alam.
Baiklah, tulisan perdana khusus untuk blog ini. Sebelumnya terimakasih untuk semua yang udah sempetin mampir dan juga baca “Ryano Journey, being an alien, living on Earth and learn many things”. Menjadi alien yang tinggal di Bumi dan belajar banyak hal. Ya, manusia memang alien, makhluk asing yang mendarat di bumi di hari kelahirannya, berusaha melakukan ekspansi dengan belajar banyak hal dari sosial manusia disekitarnya atau juga bisa langsung dari Bumi.      
          Perkenalkan nama Saya RYANO Rico, umur 24 tahun, lahir 3 September 1989 di Tulungagung, salah satu kabupaten di Jawa Timur. Ryano adalah nama orang tua Saya, Rico adalah nama Saya pribadi. Bapak juga lahir di tempat yang sama di Tulungagung, Ibu kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saya besar dan akhirnya berkembang mandiri di lingkungan sosial Yogyakarta, sedangkan orangtua di Balikpapan, terpisah cukup lama, dan baru aja ketemu lagi 2 tahunan terakhir. Banyak hal menarik dalam proses pembelajaran, bebas tanpa batas, melakukan eksplorasi atas banyak hal.

About

My photo
Founder of L-Men Community Yogyakarta, Health Education Division LMenJogja, International active member of American Association of Petroleum Geologist, Junior Geologist, Semifinalist LOTY 2014, Duta Bahasa Nasional 2013, Amateur Graphic Designer, Poet, Violinist and Pianist, Professional Male Model
 

Translate